Terdapat dua alasan mengapa statistika perlu diperlajari. Pertama, karena kehidupan kita selalu dihadapkan dengan statistik, setiap hari kita bertemu dengan data. Survei pemasaran dan temuan penelitian sosial setiap hari muncul, sehingga dengan statistika Anda akan lebih memahami temuan-temuan tersebut. Kedua, kita akan lebih mudah memahami hasil penelitian orang lain dan mempermudah kita dalam melaporkan penelitian kita.
Proses memahami data merupakan sebuah proses kompleks yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian.
Statistika merupakan serangkaian prosedur yang digunakan oleh ilmuwan sosial untuk mengatur, meringkas, dan mengkomunikasikan informasik numerik.
Proses Penelitian
Proses penelitian merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan peneliti sosial sehingga mereka mampu menjawab pertanyaan, menguji ide atau menguji teori.
Proses penelitian terdiri dari 5 tahap yaitu:
Menentukan pertanyaan penelitian
Merumuskan hipotesis
Mengumpulkan data
Menganalisis data
Melakukan pengujian hipotesis
Setiap proses diatas dipengaruhi dan mempengaruhi teori.
Pertanyaan Penelitian
Titik awal dari sebagian besar penelitian adalah mengajukan pertanyaan penelitian.
Pertanyaan penelitian tidak bisa dijawab dengan mengandalkan alasan, spekulasi, penilaian moral, atau preferensi subyektif. Misalnya pertanyaan “Apakah gaya hidup di perkotaan lebih baik daripada gaya hidup di pedesaan?”, pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab secara empiris karena istilah baik dan lebih baik berkaitan dengan nilai, keyakinan, atau preferensi subyektif, sehingga tidak dapat diverifikasi secara independen.
Teori
Teori adalah seperangkat asumsi dan proposisi yang digunakan peneliti sosial untuk menjelaskan, memprediksi, dan memahami fenomena yang sedang diteliti atau dipelajari.
Untuk mendapatkan teori, peneliti memerlukan sumber jurnal atau buku sebagai pendukung penelitian.
Merumuskan Hipotesis
Sebuah teori mungkin terdengar masuk akal dan logis, namun terlalu umum dan tidak berisi informasi spesifik yang cukup untuk diuji.
Hipotesis merupakan pernyataan yang memperkirakan hubungan antara dua atau lebih variabel yang diamati.Tidak semua hipotesis diturunkan dari teori.
Perumusan hipotesis dapat memandu proses analisis data, namun demikian akan lebih tajam jika kita menggunakan pertanyaan penelitian.
Pertanyaan penelitian merupakan bagian penting dalam penelitian dan menajdi dasara untuk melakukan proses analisis data. Maka dari itu pertanyaan penelitian merupakan rujukan utama dalam menentukan analisis data. Semakin jelas pertanyaan penelitian, maka semakin jelas analisis data yang dilakukan. Maka dari itu setiap proses analisis data harus didahului dengan bagaimana merumuskan pertanyaan penelitian.
Maka dari itu setiap proses analisis data harus didahului dengan bagaimana merumuskan
Contoh
Statistika dapat mengubah data yang berbentuk tabel dan angka menjadi visualisasi yang mudah untuk dipahami.
Berikut adalah visualisasi dari nilai-nilai yang diajarkan orang tua kepada anak mereka. Data tersebut merupakan data masyarakat Indonesia dan berasal dari World Values Survey (WVS). Agama menjadi nilai yang dianggap paling penting untuk diajarkan kepada anak, sedangkan berimajinasi menjadi nilai yang dianggap kurang penting.